Postingan

Menampilkan postingan dengan label klaten

Dr. Nugrahayu Widyawardani, Sp. Gk Raih Klaten Award 2025, Semakin Bersemangat Layani Masyarakat

Gambar
  Penerima Klaten Award, dr. Nugrahayu, M Gizi, Sp GK dan Jimi diapit oleh Prof Seto Mulyadi dan Dr. Mardiyana Tangerang, 24 Agustus 2025 – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-7 Paguyuban Warga Klaten (PWK) yang berlangsung di Universitas Tangerang Raya (UNTARA) menjadi momen berharga bagi dr. Nugrahayu Widyawardani, M. Gizi, Sp.GK, AIFOKA . Ia meraih Klaten Award 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya menangani kasus stunting dan masalah gizi di daerah pinggiran. Usai menerima penghargaan, dr. Nugrahayu mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi penyemangat baru bagi saya untuk terus melayani masyarakat, khususnya keluarga dari kalangan bawah yang masih menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan gizi. Semoga ke depan semakin banyak pihak yang peduli terhadap isu stunting," ujarnya. Penghargaan Klaten Award sendiri diberikan PWK sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh maupun pelaku UMKM yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. ...

Berencana Kerjasama dengan Paguyuban Warga Klaten di Jabodetabek, ini Sejarah dan Keunggulan Beras Rojo Lele dari Delanggu Klaten

Gambar
    Sejarah Beras Rojolele, Beras Super Premium asli dari Delanggu, Klaten. Akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat Jabodetabek Jakarta, 06 September 2023 - Delanggu, sebuah kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terkenal dengan beragam produk pertaniannya yang berkualitas. Salah satu produk unggulan yang telah mencuri perhatian adalah beras Rojo Lele, sebuah varietas beras lokal yang dihasilkan dengan cinta dan keahlian oleh petani lokal. Dalam langkah menuju ekspansi yang menarik, Koordinator Petani Rojo Lele, Eksan Hartanto, bersama dengan Supriyanto, Ketua Umum Paguyuban Warga Klaten (PWK), telah menjalin kerjasama yang menjanjikan.   Sejarah Beras Rojo Lele   Beras Rojo Lele berasal dari Delanggu, sebuah daerah yang subur di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Nama "Rojo Lele" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "merah" dan "lele" yang merujuk pada varietas padi tertentu yang digunakan untuk menghasilkan beras ini.   Sejarah beras Rojo Le...